Kamis, 04 Desember 2014

Sinopsis Film A Little Thing Called Love A.K.A First Love


FirstLovePoster04.jpg





Sabai di mai ?? Kali ini saya mau bahas film Thailand yang pastinya kalian semua tau sama film ini... Film yang menceritakan cerita cinta remaja yang seru banget !! yaa.. First Love (A Little Thing Called Love) film yang di liris pada tanggal 12 Agustus 2010 ini di bintangi Mario Maurer dan Pimchanok Luevisadpaibul.



Film ini menceritakan seorang gadis bernama Khun Nam (Pimchanok Luevisadpaibul) saat dia duduk di kelas 1SMP, Nam jatuh cinta pada senoirnya Khun Shone (Mario Maurer). Berbagai cara Nam lakukan agar bisa dekat dengan P'Shone, Teman akrabnya (Cheer, Gei, Nim) membantu Nam untuk mendapatkan hati P'Shone dengan memberi Nam Buku "9 Resep Cinta"  Dan "Cara Senior Menyukaimu" Awalnya Nam menolak dan memilih untuk belajar namun akhirnya Nam membaca buku yang di berikan teman-temannya.



Saat Nam dan teman-temannya membeli minuman tiba datang 2 siswa pemain basket (Maew dan Ping)  yang menyelak Nam lalu P’Shone datang membela Nam dan membelikan Nam dan teman-temannya minuman, Saat P’Shone berada di sebuah lapangan tiba-tiba dua pemain baket tadi memukul P’Shone, Teman Nam yang mendengar kabar itu memberitahu Nam, Saat Nam sampai di lapangan itu P’Shone dan 2 siswa itu sudah tidak ada. Lalu Nam menemukan sebuah kancing ( Nam mengira bahwa kancing itu milik P’Shone) Nam pun meyimpan kancing itu.


Setiap kali Nam ingin mendekati P’Shone selalu di halangi seorang wanita bernama Faye, seperti pada saat Nam memberinya es krim tetapi mencair, Faye memberikan kue mangga pada P’Shone, dan saat Nam ingin pulang bersama P’Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang bersama P’Shone.


Berbagai cara Teman-teman Nam lakukan agar Nam terlihat cantik dan menarik, Lalu guru In meminta Nam dan teman-temannya untuk ikut dalam pertunjukan drama awalnya Nam dan teman-temannya menolak tapi saat Nam melihat P’Shone terlibat dalam drama Nam pun berubah pikiran dan ikut dalam drama tersebut. Nam pun terpilih untuk memerankan peran Snow Withe karena kepandaian Nam berbahasa Inggris. Nam pun di dandani oleh kakak kelas (Pin) Nam terlihat cantik saat selesai di dandani nampun P’Shone mengatakan Nam sama seperti biasanya. Saat latihan drama pemeran Pangeran tidak ada lalu Guru In meminta P’Shone untuk menggantikannya  saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa itu bukanlah P’Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, P’Shone langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.


 


Nam terpilih menjadi mayor drum band, karena kecantikannya, teman akrab Shone, Top, pria terpopuler di sekolah menyukai Nam, Nam berlatih sekuat tenaga dan saat tiba dimana dia menjadi mayor, dia mencari Shone.



Saat valentine Nam mendapatkan banyak hadiah dari teman lelaki, namun Nam tidak merasa senang karena dia berharap P’Shone datang member hadiah, P’Shone pun datang dan member Nam Bunga mawar putih namun P’Shone mengatakan kalau bunga itu dari temannya, Saat sampai rumah Nam mendapatkan Surat yang mengharuskan Nam datang kelantai 3 pada jam 4 sore. Sampainya Nam di sana datang P’Shone namun ternyata disana ada teman P’Shone yaitu Top yang memberi surat Disana Top menyatan cintanya pada Nam  (didepan Shone) lalu Nam bertanya kepada Shone tentang apa yang dilakukannya, Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.


 


Saat Cheer ulangtahun, Teman-teman Top berkumpul Nam pergi ke jembatan untuk mencari P’Shone, P’Shone menceritakan dia pernah memegang tangan wanita yang jatuh dari panggung (Nam) lalu tiba-tiba Top datang, mereka bertiga kembali dan tiba-tiba kaki Nam terkilir, Top dan Shone membantunya, Top menggendong Nam. Setelah sampai di rumah, Nam langsung pergi ke rumah Cheer untuk merayakan ulangtahunnya, namun Cheer dan teman-temannya sedang tidak ada di rumah. Teman-teman Nam merasa Nam  sombong karena Nam sudah bisa mendekati P’Shone.


 



Di pesta ulangtahun Kakak kelas , Top dan P’Shone bercerita masa lalunya, saat kelas 5 mereka mencintai gadis yang sama, namun karena itu persahabatannya mulai rapuh dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak mencintai perempuan yang sama, Nam terkejut. Saat Top dan P’Shone berdansa, Top mengajak Nam untuk ikut, dan Top mencium Nam. Nam pulang bersama Top dan Nam mengatakan agar Top tidak pernah menjemputnya lagi dan Nam hanya mencintai 1 orang. Top menemui P’Shone, dan berkata pada P’Shone untuk jangan pernah pacaran dengan Nam, karena dia tidak mau sahabat karibnya pacaran dengan perempuan yang dia cintai.



Kelulusan pun tiba, Nam menyatakan cintanya kepada P’Shone di dekat kolam renang Nam pun menyadari bahwa P’Shone telah berpacaran dengan Pin, Nam berkata bahwa kalian serasi ( di dalam hati Nam sangat sedih) Sangking sedinyan Nam sampai tercebur di kolam renang, Sambil menangis Nam lari dan bertemu Pin lalu memeluknya.



 


Saat pulang, P’Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya dan menemukan kotak es krim yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam, P’Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam, yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya, seperti, P’Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama saja, selalu cantik" dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam, lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit) dan bunga yang P’Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup, lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam, P’Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret P’Shone berusaha untuk mengambil gambar Nam, lalu saat kaki Nam terkilir, P’Shone sangat ingin menggendong Nam, dan saat Top mencium Nam, P’Shone patah hati. Dan dan P'Shone pun menaruh album foto tersebut didepan rumah Nam, karena P’Shone harus pergi ke Bangkok.



9 tahun kemudian, Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show, dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh P’Shone yang telah berhasil menjadi pemain bola di Bangkok dan sekarang menjadi fotografer, P’Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya, melainkan milik Ping, dan Nam bertanya apakah P’Shone sudah menikah, P’Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA (Nam).



Gimana ?? dari Sinopsinya aja udah seru apa lagi nonton filmnya langsung, Buat yang belum pernah nonton Film ini recommend banget gak akan nyesel.

Thank’s yaa udah baca blog ini.. tunggu aja post’an yang lain Khun Khab^^







Tidak ada komentar:

Posting Komentar